Assalamu'laikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Abu Umamah r.a
berkata , “ Seorang lelaki bertanya , “ Ya Rasulullah aw , apakah iman
itu ? “ Rasulullah saw bersabda , “Kalau kebaikanmu itu membuatmu senang dan
kejelekanmu itu membuatmu susah maka engkau seorang mukmin. “
HR Ahmad dan Tabrani .
Melalui Hadist ini
Rasulullah saw menjelaskan bahwa bila ingin mendapatkan keimanan maka
banyak – banyaklah berbuat
kebaikan untuk dunia anda dan beramal soleh dai diniawi anda yang telah anda miliki untuk akhirat anda .
Apalah artinya baik di
dunia bila kelak di akhirat menjadi celaka
. Lebih baik celaka di dunia
asalkan membawa kebaikan untuk akhiratnya .
Sebaliknya keimanan tidak
akan diperoleh bila berbuat kejelekan . Karena setiap kejelekan itu akan
membuat diri menjadi susah .
Seringkali kita keliru
mengukur keimanan diri kita. Keimanan hanya kita pahami sebatas mengerjakan
ritual saja.
Apakah sikap dan prilaku
sosial kita baik atau buruk tidak pernah menjadi perhatian .
Oleh karena itu marilah
kita bertanya kepada hati nurani kita,
apakah kita merasa senang mengerjakan kebaikan ?
Dan bagaimana pula bila kita
mengerjakan keburukan , apakah kita merasa bersedih ?
Bila kedua pertanyaan
tersebut dijawab dengan kata “ IYA
“ , maka Insya Allah , kita masih
termasuk orang yang beriman .
Semoga bermanfaat .
Wallaahua'lam bish shawab .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar