Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku apakah yang dimaksud dengan tauhid dan
makrifat itu ?
Tauhid dan Makrifat adalah Dasar atau landasan kita dalam beragama.
Tempat atau wadah Tauhid dan Makrifat adalah di HATI manusia.
Semakin kuat Cahaya Tauhid dan Makrifat dihatinya maka semakin dia melaksanakan hukum2 Syariat untuk menegakan adab adab kehambaannya kepada
Tuhannya.
SALAH kalau ada yg beranggapan semakin kuat Tauhid dan Makrifat dihati seseorang maka dia bisa meninggalkan syariat.
Para Ulama dan Syaikh Sufi (semoga Allah meridhoi dan
mensucikan ruh mereka) menyimpulkan definisi Tauhid dan Makrifat berbeda-beda tapi mengandung makna yang hampir sama.
Makna Tauhid adalah meng-ESA-kan Allah didalam HATI baik dalam Dzat, Asma, Sifat dan Af'al-NYA dan MENIADAKAN Dzat,Asma,Sifat dan
Af'al Makhluq didalam hatinya.
1. Meyakini bahwa Dzat Allah adalah TUNGGAL dalam KEABADIAN-NYA tidak terdiri atau terbagi dari unsur2 apapun.
Meyakini adanya dzat makhluq karena ADANYA Dzat-NYA dan Meniadakan persamaan Dzat Allah
dengan Dzat Makhluq. ("Laisya kamitslihi syaiun..")
2. Meyakini bahwa Asma dan Sifat-NYA "ADA" dan TIDAK TERPISAH pada
Dzat-NYA.
Bahwa masing2 Nama dan Sifat-NYA bukanlah tambahan
atau tempelan pada Dzat-NYA.
MENAFIKAN Sifat2 yang ada dimakhluq dan meyakini
sifat2 makhluq adalah akibat2 dari "pantulan yg TERBATAS" dari
Nama dan Sifat-NYA yg TIDAK TERBATAS
(tentu saja SIFAT dan NAMA yang BOLEH untuk ALLAH,
bukan sifat yang MUSTAHIL bagi ALLAH misalnya bodoh, lupa adalah sifat makhluq dan mustahil
bagi ALLAH) sekaligus
MENAFIKAN kesamaan sifat Makhluq dan sifat
ALLAH.
Contohnya nih : seluruh kecerdasan makhluq di alam semesta ini kalau
dikumpulkan dari awal penciptaan sampai akhir penciptaan bahkan dikalikan lagi
dengan 1 milyar (misalnya) TIDAK AKAN menyamai Al-ILMU-NYA yg tidak terbatas.
3. Meyakini seluruh Af'al (diam dan geraknya lahir dan batin, dialam nyata
maupun ghaib )
makhluq adalah "pekerjaan" (Af'al) ALLAH
sesuai dengan Kehendak & Hikmah--NYA yg Qodim
dan Azali (dahulu yg tidak ada awalnya).
Kehendak Allah LEBIH dahulu dari kehendak makhluq. Keyakinan-keyakinan diatas atas TAUHID yang
dipelajarinya sesuai dengan Agama yg diyakininya
dalam hal ini ISLAM
dapat berkembang dan terus berkembang di dalam hati seseorang
tergantung kepada Kehendak-NYA yang di NYATA-kan dalam amal ibadah dan riyadhoh si
hamba baik ibadah lahiriah (sholat,puasa,wirid,haji,sedekah,
membaca alQuran
berbuat baik, bekerja, berikhtiar mencari rejeki, bermuamalah dng sesama dll)
maupun batiniah yang selalu menyertai ibadah lahiriah (dzikir hati,
selalu menghadirkan dirinya
ke dalam hadirat-NYA dalam kondisi apapun hatinya
fokus saja kepada Allah, apabila dia lalai pas ingat mulai lagi dzikirnya).
Perkembangan TAUHID di hati seseorang membuahkan atau
menambah atau menumbuhkan RASA YAKIN didalam batin akan TUHANnya
RASA YAKIN didalam batin
(HAL/kondisi keRuhanian)yang tumbuh dan berkembang inilah yang disebut dengan M A K R I F A T !! )
Seseorang yang sudah merasakan MAKRIFAT atas anugerah
Tuhannya sesuai dengan tingkatan kehendak-NYA atas amal ibadah
dan riyadhonya
BIASANYA dia merasakan apa yang disebut dengan MANISNYA IMAN dan NIKMATNYA IBADAH.
Ibadah yang dilakukankan adalah PENGABDIAN kepada TUHANnya BUKAN Jualbeli
dengan TUHANnya.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya
Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar