Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku tasawuf merupakan bagian dari upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Imam Al-Junaidi mengartikannya tasawuf itu adalah berakhlak mulia dan meninggalkan semua akhlak tercela.
Zakaria Al-Anshari berpendapat, tasawuf merupakan ilmu
tentang kebersihan jiwa, perbaikan budi pekerti, serta pembangunan lahir dan batin guna memperoleh kebahagiaan abadi.
Jika fikih bertujuan untuk memperbaiki amal, memelihara aturan syar’i, dan menampakkan hikmah dari setiap hukum,
maka tasawuf bertujuan memperbaiki hati dan memfokuskannya hanya kepada Allah SWT.
Orang yang ahli fikih disebut faqih, jamaknya fiqaha’.
Sedangkan ahli atau praktisi tasawuf biasa diartikan
dengan sufi.
Tasawuf terkadang sulit dijelaskan kepada orang-orang yang selalu mengedepankan logika dan pragmatisme.
Tasawuf lebih merupakan ilmu personal. Dalam arti, tasawuf sulit dikenal dan dipahami
bagi orang yang tidak mengalaminya.
Dengan kata lain, ilmu ini harus dialami sendiri jika ingin memahaminya.
Ibarat mengajarkan manisnya gula, tidak mungkin memberikan penjelasan tanpa mencicipinya.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya
Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar