Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Sahabat Wabishah bin Al
Ma’bad al Juhani ra berkata , “ Pernah
saya dating kepada Rasulullah sad an bertanya
tentang kebaikan dan dosa . Maka Nabi saw bersabda , “ Tanyalah hati
nuranimu , kebaikan itu adalah yang dengannya jiwamu menjadi tentram dan hatimu
menjadi damai . Sedangkan kejelekan atau
dosa adalah yang dengannya hatimu menjadi gelisah dan engkau tidak suka apabila
perbuatan itu diketahui oleh orang lain “
HR Tirmidzy dan Ahmad .
Wahai saudaraku ada satu
perangkat peralatan yang dianugerahkan Allah kepada setiap manusia untuk
membimbing kehidupannya .
Alat tersebut tidak akan
pernah berdusta , dia akan selalu jujur . Apa yang diampaikannya selalu jujur , baik tanpa
pamrih .
Seandainya kita belum tahu
baik dan buruknya dari ayat Al Qur’an dan sunnah , maka alat tersebut membisikkan kebaikan .
Akan tetapi sayangnya kebanyakan dari kita semua mengabaikannya .
Apakah alat tersebut
? Alat itu namanya adalah HATI NURANI
KITA.
Semua manusia pasti
memiliki hati dan nurani, karena itu sudah Allah tanamkan sejak kita diciptakan
.
Namun sayangnya setelah
lahir ke dunia , seiiring berjalannya waktu , semakin usia bertambah kebanyakan
manusia nuraninya dimatikan oleh dirinya sendiri, baik secara sengaja atau
tidak sengaja.
Hal itu adalah karena
pengaruh urusan duniawinya .
Sedangkan hatinya bila nurani
sudah tiada, maka akan terisi banyak syaitan seperti keangkuhan , kesombongan ,
dusta, kikir, bakhil, zalim , fitnah dan sejenisnya .
Sekarang marilah kita
bertanya kepada diri kita sendiri . Sudahkah kita berusaha atau berupaya untuk
memahami dan mengenali nurani kita ?
Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar